berikut ini yang merupakan kelompok asteroid adalah
Daerahpembentuk-bintang di Awan Magellan Besar. Gambar warna semu dari Matahari, bintang deret utama tipe-G yang terdekat ke Bumi. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi yang terjadi di intinya. Perlu diperhatikan bahwa 'bintang semu' bukanlah bintang, tetapi planet yang memantulkan cahaya dari bintang lain dan
Asteroidadalah salah satu benda langit yang tidak aktif. Meski begitu, benda ini bergerak bebas di angkasa, dan hanya mengorbit matahari. Memiliki permukaan berbatu; Permukaan asteroid tidak halus, namun berbatu. Selain itu, asteroid juga memiliki banyak kawah. Jenis asteroid. Berikut beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya: Asteroid
Berikutini adalah ciri-ciri atau karakteristik Archaebacteria secara umum. Termofil ekstrim merupakan kelompok Archaebacteria yang paling dekat dengan organisme eukariotik. Demikianlah artikel tentang pengertian, ciri-ciri dan klasifikasi kingdom Archaebacteria beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. apabila terdapat
Kalimatyang merupakan fakta adalah nomor. A. 1. B. 2. C. 3. D. 4. E. 2 dan 3. Multiple Choice. mereka melakukan arisan di antara kelompok tani. (4) Sekarang di desa yang ditempati tahun 1986 itu telah berdiri 200 rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 x 14 meter. (5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah
Terdapatbeberapa kelompok planet seperti berikut ini: 1) Merkurius. 2) Venus. 3) Bumi. 4) Mars. Yang merupakan ciri-ciri Asteroid adalah . 1 dan 2. 1 dan 3. 2 dan 3. 3 dan 4. Multiple Choice. pernyataan berikut ini. 1. Jupiter adalah planet yang terbesar. 2. Venus adalah planet yang terdekat dari bumi. 3. Satu tahun Mars lebih lama
Meilleurs Sites De Rencontres Sur Internet. – Benda langit yang mengisi ruangan antara Mars dan Jupiter adalah gerombolan asteroid yang membentuk sebuah sabuk raksasa. Adanya sabuk asteroid inilah yang mengelompokkan planet menjadi planet dalam Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dan planet luar Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.Asteroid yang menyerupai bebatuan ini disebut juga sebagai planetoid atau planet minor. Jumlah mereka sangat banyak dan mempunyai orbitnya sendiri. Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid yang sangat banyak ini juga terdapat di luar angkasa dan beredar bebas. Namun, jumlah terbanyak asteroid berada di sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini, jumlahnya sekitar juga Lebih Besar dari Menara Eiffel, Asteroid Raksasa Dekati Bumi Pekan Ini Klasifikasi asteroid Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, asteroid terdiri dari beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan orbit dan komposisi penyusun. Berikut adalah empat jenis asteroid yang ada di tata surya 1. Asteroid jenis C Asteroid jenis C merupakan asteroid yang tersusun dari tanah liat dan batuan silikat. Asteroid ini kebanyakan berada di luar sabuk utama. 2. Asteroid jenis S asteroid silicaceous
Pernahkah anda telentang di tanah lapang pada malam hari saat langit cerah? Jika iya, maka kita akan melihat begitu banyak benda berkilauan di atas sana. Orang- orang menyebut benda itu adalah bintang. Padahal, tidak hanya bintang yang ada di atas sana, namun ada benda langit lainnya yang juga bersinar, seperti bulan. Orang- orang menyebut bintang adalah benda yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, dan itu memang benar. Sementara bulan hanya mendapatkan cahaya dari sinar matahari yang apakah hanya ada bintang, bulan, dan matahari di atas sana? Tentu saja tidak. Ada banyak sekali bena langit yang mungkin akan mengundang decak kagum tiada akhir apabila kita membahasnya satu persatu. Benda langit di angkasa selain bintang dan bulan, ada pula planet di tata surya, ada komet ada asteroid dan masih banyak lagi. Semuanya sangat menarik untuk kita bahas satu persatu. Namun karena keterbatasan waktu, maka kali ini kita hanya akan membahas mengenai satu jenis benda langit saja. Mungkin komet sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya, dan yang akan kita bahas kali ini adalah Sebuah Benda LangitBarangkali sudah sering kita mendengar tentang asteroid. Hal ini sudah banyak sekali orang- orag yang membahas tentang ini. Selain itu pada pelajaran sistem tata surya di bangku sekolah, asteroid juga sudah sering disinggung. Asteroid merupakan kumpulan benda- benda langit yang jumlahnya ada jutaan yang menggerombol membentuk sebuah sabuk raksasa. Gerombolan asteroid yang membentuk sebuah sabuk ini berada di antara planet Mars dan planet Jupiter. Oleh karena adanya sabuk asteroid ini pula pengelompokkan planet ada yang disebut planet dalam dan planet luar. Adapun planet dalam adalah planet- planet yang berada di antara matahari hingga sabuk asteroid tersebut planet Merkurius, planet Venus, planet Bumi dan Mars, sementara planet luar adalah yang berada setelah sabuk asteroid bila dilihat dari arah matahari Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.Asteroid juga disebut sebagai planet minor atau planetoid. Asteroid merupakan benda langit yang apabila kita lihat dari dekat menyerupai bebatuan. Jumlah asteroid ini banyak sekali dan mereka memiliki orbitnya sendiri. Adapun orbit dari asteroid ini berbentuk elips asteroid beraktivitas diangkasa dengan bebas. Asteroid terbentuk dari zat- zat yang terdiri atas tanah liat, silikat, dan lain ciri AsteroidBenda- benda langit apabila dilihat dari bumi dengan jarak yang begitu jauh maka akan terlihat sama saja yakni berkelip- kelip, namun apabila kita tahu bentuk yang sebenarnya maka akan terlihat perbedaannya. Tidak seperti planet yang berbentu bulat pepat di kedua kutubnya, asteroid memiliki bentuk yang lebih tidak beraturan. Asteroid akan lebih mudah kita pahami apabila kita mengetahui ciri- ciri asteroid itu sendiri. Beberapa ciri- ciri asteroid antara lain adalahBentuknya tidak beraturanTidak seperti planet, asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna- warni penghias aquarium, terkadang lonjir, terkadang bulat namun bersdudut- sudut. Hal ini karena memang asteroid adalah batu ruang angkasa. Sementara itu permukaan asteroid juga tidak rata, namun terdapat lubang maupun pada matahariSebagian besar benda langit memang memiliki aktivitas sama yaitu mengorbit mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja, namun asteroid juga mengorbit matahari. Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar- putar dan terkadang hingga terjatuh tak tentu arah. Keadaan yang demikian inilah yang terkadang membuat bahaya karena apabila menabrak Bumi maka permukaan Bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan makhluk hidup di atas debu dan esElemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu- debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari. Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdilAsteroid adalah benda langit yang memiliki ukuran kecil. Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto. Ukran dari asteroid ini ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 terbanyak terdapat di sabuk asteroid yakni diantara Mars dan JupiterJumlah asteroid sangatlah banyak di luar angkasa sana, ada ribuan. Asterid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar langit yang tidak aktifAsteroid adalah salah satu benda langit yang tidak aktif, meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti suhu sangat dinginAsteroid merupakan benda yang suhunya sangat dingin. Adapun suhu benda ini mencapai -73 derajat permukaan yang berbatuAsteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat banyak sekali dan tersebar di seluruh tata suryaSelain terdapat di sabut asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar itulah beberapa ciri- ciri dari asteroid yang kita kenal. Selain ciri-ciri asteroid kita juga perlu mempelajari tentang jenis- jenis asteroid yang akan dibahas di bawah jenis AsteroidAsteroid adalah benda langit yang jumlahnya banyak. Namun dibalik jumlahnya yang banyak ini ternyata asteroid juga terdiri dari berbagai jenis. Beberapa jenis asteroid ini dikelompokkan berdasarkan orbit dan juga komposisi penyusun. Adapun beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya kita antara lain sebagai berikutJenis C karbon yang kabu- abuan, merupakan asteroid yang tersusun atas tanah liat serta batuan silikat. Asteroid ini kebanyakan berada di luar sabuk S asteroid silicaceous, merupakan asteroid yang terbuat dari bahan besi dan nikel. Kaebanyakan mendominasi sabuk M asteroid metalik, merupakan asteroid yang tersusun atas besi dan nikel yang berwarna kemerah- merahan. Kebanyakan berada di tengah sabuk V Merupakan asteroid yang tersususn atas bataun basaltik dan kerak beberapa jenis asteroid yang dikelompokkan berdasar pada letak atau obitnya dan juga material AsteroidAda banyak asteroid yang sudah teridentifikasi oleh ilmuwan- ilmuwan Bumi, dan bahkan sudah diberi nama. Adapun beberapa contoh asteroid yang sudah berhasil diberi nama antara lain adalahCeresPallasVestaHygieaInteramniaCara melihat Asteroid dari BumiDi langit, khususnya pada malam hari memang sangat sulit bagi kita untuk membedakan yang mana bintang dan bukan bintang benda langit lain. Selain itu apabila hanya menggunakan mata telanjang maka akan sulit bagi kita untuk melihat bentuk yang asli dari benda- benda langit. Butuh alat khusus untuk menikmati pemandangan langit yang berupa teleskop. Teleskop disebut juga dengan teropong bintang yang biasa digunakan oleh orang- orang untuk melihat bintang. Lalu bagaimana jika untuk melihat asteroid?Pada dasarnya kita tidak bisa selalu melihat asteroid. Asteroid yang akan terlihat adalah yang melintas dekat dengan bumi. Bah, pada kesempatan itulah kita bisa mengamatinya melalui sebuah teleskop ruang itulah berbagai informasi yang bisa kami bagikan mengenai benda langit menyerupai batu terbang yaitu asteroid. Asteroid menjadi benda langit yang sering pula jatuh atau berbenturan dengan benda langit lainnya. Selain asteroid, benda langit masih banyak sekali jumlah dan jenisnya yang perlu kita pelajari. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Artikel IPA kelas VII ini akan membahas tentang perbedaan komet dan asteroid dari segi karakteristiknya. — Squad, benda luar angkasa apa aja yang udah kamu ketahui? Coba sebut satu-satu ya, bumi, matahari, planet, bulan, dan meteor. Eits, sepertinya kamu lupa satu lagi deh, yaitu komet dan asteroid. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas tuntas tentang perbedaan antara komet dan asteroid. Bukan. Komet yang sedang kita bahas ini benda luar angkasa ya. Jangan ketuker sama fansnya Coboy Junior. Komet, atau yang sering disebut dengan bintang berekor merupakan benda angkasa yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk lonjong. Salah satu komet yang terkenal adalah komet halley. Meskipun terlihat indah, tapi sebenarnya komet hanyalah batu. Ya, batu. Dan bukan sembarang batu, komet adalah batu es. Dia adalah gabungan dari air, karbondioksida, karbon monoksida, metana, amonia, pokoknya hal-hal yang biasa kita anggap sebagai “gas” di bumi yang membeku. Makanya, para astronom sering menyebut komet dengan “bola salju kotor”. Sumber Scishow Kids via YouTube Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian komet 1 Inti Inti komet terdiri dari batuan, gas, dan debu yang membeku dengan diameter sebesar 8-25 km. 2 Koma Merupakan daerah kabut yang menyerupai tabir dan mengelilingi inti komet. Koma memiliki luas sebesar km. 3 Lapisan hidrogen Merupakan lapisan yang menyelimuti koma dan tidak terlihat oleh mata kita lho. Lapisan hidrogen ini memiliki luas sebesar 20 juta km. 4 Ekor Merupakan gas bercahaya yang terjadi ketika komet berada di dekat matahari. Panjang ekor komet ini mampu mencapai 80 juta km lho. Nah, ketika komet dekat dengan matahari, ekornya akan menjadi lebih panjang dan menjauhi matahari. Wah, ternyata ekor komet bisa panjang banget ya Squad! Eits, tapi tahukah kamu kenapa ya ekor komet ketika dekat dengan matahari menjadi lebih panjang dan menjauhi matahari? Jawabannya adalah karena karakteristik komet tadi. Ingat, kan, kalau komet merupakan gabungan dari air dan gas yang membeku. Nah, saat komet mendekati matahari yang super puanas, material yang membeku di lapisan luar komet akan mengalami penguapan. Penguapan ini menyebabkan ada beberapa ion yang dikeluarkan dari inti komet. Ion tadi akan bereaksi kepada radiasi yang dipancarkan oleh matahari sering disebut dengan angin matahari. Sehingga uap ion dari debu dan gas komet selalu menjauhi matahari. Asteroid merupakan benda luar angkasa yang hampir sama unsurnya dengan komet, yaitu terdiri dari gumpalan batuan, gas, dan debu. Tapi ingat ya Squad, perebdaan komet dan asteroid adalah, asteroid tidak membeku dan tidak punya ekor. Sumber Baca juga Kenali Perbedaan Meteor, Meteorit, dan Meteoroid Kalau kamu pernah nonton film tentang luar angkasa, pasti ada adegan di mana pesawat mereka berada di antara asteroid. Lalu, sang pengendali pesawat berusaha kabur dan tidak ketabrak. Ya, asteroid-asteroid ini memang suka ngumpul. Asteroid paling banyak ditemukan di antara orbit planet mars dan yupiter. Kumpulan asteroid ini disebut sebagai sabuk asteroid. Tapi, bukan berarti mereka dempet-dempet kayak di film ya. Meskipun terkesan saling berdekatan, jarak asli mereka itu sangat jauh. Kita bahkan tidak bisa melihat dua asteroid berdampingan dengan mata telanjang. Ukuran mereka juga kecil. Kalau semua asteroid di sabuk ini dikumpulkan jadi satu, ukurannya masih lebih kecil dari bulan. Berikut adalah karakteristik asteroid 1 Memiliki bentuk yang tidak beraturan. Asteroid mempunyai bentuk yang sangat abstrak dibandingkan benda langit lainnya. Hal ini disebabkan karena unsur asteroid yang hanya sebongkah batu dan permukaannya yang terdiri dari lubang dan kawah raksasa. 2 Berputar mengelilingi matahari. Asteroid bergerak mengelilingi matahari dengan orbit berbentuk elips. Letak orbit ini berada di antara planet mars dan yupiter. 3 Memiliki bentuk lebih kecil dari planet kerdil namun lebih besar dari pada meteoroid. Asteroid terkecil yang pernah ditemukan di dekat bumi adalah asteroid 2015 TC25. Di mana asteroid ini hanya berdiameter 6 kaki 2 meter. 4 Terdapat ribuan jumlahnya di luar angkasa. Asteroid tersebar di seluruh bagian luar angkasa. Namun, paling banyak terdapat di sabuk asteroid. Di sabuk ini jumlah asteroid ada sekitar 750 ribu asteroid. Gimana Squad? Mudah kan belajar perbedaan antara komet dan asteroid? Nah, untuk mempelajari materi tentang tata surya lainnya. Yuk belajar dengan ruangbelajar. Karena selain belajarnya bisa langsung dari hape kamu, kamu juga dibantu sama video-video beranimasi loh. Dijamin deh, pasti belajar kamu bakalan seru!
Oleh Ani Rachman, Guru SDN111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Asteroid merupakan salah satu benda langit di angkasa, selain bintang dan bulan. Asteroid sering juga disebut planet minor atau planetoid. Apa itu asteroid? Pengertian asteroid Asteroid adalah benda langit berukuran lebih kecil dibanding planet, namun lebih besar dari meteoroid, umumnya ada dalam bagian tata surya. Berbeda dengan komet, asteroid tidak memiliki ekor, dan unsur pembentuknya adalah bebatuan dan jutaan asteroid dalam sistem tata surya, dan diperkirakan merupakan sisa planet yang hancur. Mayoritas asteroid yang telah teridentifikasi, mengorbit sabuk asteroid di antara Planet Mars dan Jupiter. Baca juga Asteroid, Batuan di Tata Surya Ciri- ciri asteroid Berikut ciri-ciri asteroid Bentuknya tidak beraturan Asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya mirip dengan bebatuan kecil bulat tetapi bersudut. Permukaan asteroid juga tidak rata, namun memiliki lubang dan kawah. Mengorbit pada matahari Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit pada matahari. Lintasannya berbentuk lonjong atau elips. Saat mengelilingi matahari, asteroid berputar, dan kadang terjatuh. Keadaan inilah yang berbahaya. Karena jika menabrak Bumi, permukaannya aakn rusak dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Pengertian Asteroid – Apa yang dimaksud dengan asteroid? Apa itu asteroid? Apa ciri-ciri asteroid? Dimana letak asteroid? Bagaimana terjadinya asteroid? Apa dampak asteroid jatuh ke bumi? Baca Juga Pengertian Meteor Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian asteroid, sejarah penemuan, sabuk, ciri, macam jenis dan contoh asteroid secara lengkap Asteroid adalah benda langit yang memiliki ukuran lebih kecil dibanding planet tapi lebih besar dari meteoroid, umumnya terletak dibagian dalam tata surya lebih dalam dari orbit planet Neptunus. Nama lain asteroid yaitu planetoid atau planet minor. Secara visual, asteroid berbeda dengan komet dimana komer memiliki koma atau ekor sedangkan asteroid tidak. Jumlah asteroid di dalam sistem tata surya ada jutaan, para ilmuwan memprediksi bahwa asteroid berasal dari sisa-sisa planet yang hancur. Kebanyakan asteroid yang sudah teridentifikasi mengorbit sabuk asteroid diantara planet mars dan planet yupiter. Sejarah Penemuan Asteroid Istilah “Asteroid” diperkenalkan oleh Sir William Herschel, istilah tersebut berasal dari bahasa yunani yang artinya “seperti bintang”. Asteroid pertama ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe piazzi dan diberi nama Ceres. Pada awalnya, asteroid tersebut dipertimbangkan sebagai planet tapi setelah itu banyak temuan serupa, sehingga tak masuk dalam kelompok planet. Asteroid semakin banyak ditemukan dalam sabuk asteroid, hingga kini sebanyak asteroid yang telah diidentifikasi oleh para ilmuan dan jumlah tersebut akan terus bertambah. Tokoh terkenal dalam bidang astronomi menyatakan bahwa asteroid berperan penting dalam pembentukan bumi sekarang ini. Salah satu hipotesis terkenalnya yaitu musnahnya 2/3 spesies hewan pada masa dinosaurus karena tertabraknya bumi oleh asteroid berdiameter sekitar 20 km. Sejarah Terjadinya Asteroid Asteroid merupakan sisa-sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu karena suhu yang sangat dingin. Pada awalnya, ketika planet jupiter terbentuk, aktivitas dan gravitasi planet yupiter dan planet mars membuat tabrakan komponen yang lebih kecil diantara mereka. Tabrakan tersebut membentuk objek kecil yang disebut asteroid. Seiring berjalannya waktu, tata surya berkembang dan meluas. Perubahan tata surya tersebut membuat beberapa asteroid keluar dari sabuk asteroid ruang diantara Yupiter dan Mars. Baca Juga Pengertian Aurora Sabuk Asteroid Sabuk asteroid adalah bagian dari tata surya yang letaknya berada diantara orbit planet jupiter dan planet mars. Sekitar tahun 1800-an, para ilmuan terheran-heran dengan jauhnya jarak planet mars dan jupiter. Kemudian, para ilmuan memprediksi bahwa ada planet lain yang belum teridentifikasi di antara kedua planet tersebut. Akan tetapi, kemajuan teknologi membuktikan bahwa pada daerah tersebut dipenuhi objek tak beraturan yang dikenal dengan asteroid. Sekitar 94% asteroid ditemukan di daerah antara mars dan jupiter dengan diperkirakan jumlahnya lebih dari 1 juta. Selain yang terletak pada sabuk asteroid, adapula asteroid lain di lain orbit. Ciri-Ciri Asteroid Adapun ciri atau karakteristik asteroid, diantaranya yaitu Terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu. Banyak ditemukan di sabuk asteroid. Berputar mengelilingi matahari dengan lintasan orbit berbentuk elips. Bentuknya tak beraturan. Memiliki permukaan berbatu dan berstruktur seperti kawah. Umumnya, memiliki suhu sekitar -73°C. Tak menghasilkan cahaya. Jenis-Jenis Asteroid Berdasarkan bahan penyusunnya, macam jenis asteroid diklasifikasikan 3 diantaranya Asteroid Kelas C Carbon Asteroid kelas C mempunyai bahan penyusun utama berupa karbon. Ciri asteroid kelas C berwarna gelap keabu-abuan dan merupakan asteroid yang paling sering ditemukan. Asteroid Kelas S Silicaceous Jenis asteroid ini mempunyai bahan penyusun utama berupa silikat. Umumnya jenis asteroid ini berwarna kehijauan. Jumlah jenis asteroid silicaceous mencapai 17% dari jumlah yang sudah diketahui. Asteroid Kelas M Metalik Asteroid Kelas M adalah jenis asteroid dengan bahan penyusun utama berupa besi-nikel. Jenis asteroid metalik berwarna kemerah-merahan. Pemberian Nama Asteroid Sistem penamaan asteroid yang baru ditemukan didasarkan pada tahun penemuan dan kode alfanumerik untuk urutan penemuannya, Contoh Asteroid 2004 AT4. Jika sudah diteliti lebih lanjut dan karakteristiknya terkonfirmasi, asteroid tersebut baru bisa diberi nama, dapat berupa angka atau kata. Baca Juga Pengertian Komet Contoh Asteroid Berikut sejumlah contoh asteroid yang paling terkenal yang pernah ditemukan, diantaranya Ceres Ceres merupakan asteroid yang pertama kali ditemukan dan juga merupakan asteroid terbesar yang pernah ditemukan dengan diameter sekitar 950 km. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi, saat itu objek ini dimasukkan ke dalam kelompok planet. Pada 24 Agustus 2006, Ceres diklasifikasikan menjadi Dwarf Planet oleh persatuan Astronomi internasional. Ceres terbentuk dari es dan mineral terhidrasi seperti karbonat. Wahana Dawn yang dioperasikan oleh nasa merupakan wahana pertama yang menjelajahi ceres. Ceres memiliki inti berbatu yang dilapisi mantel es dengan ketebalan mantel mencapai 100 km. Pallas Pallas merupakan asteroid kedua yang ditemukan dan tokoh yang menemukannya adalah Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 28 Maret 1809. Astroid pallas memiliki diameter sekitar 530 km. Vesta Vesta merupakan asteroid terbesar ketiga di sabut asteroid setelah ceres dan pallas. Diameter asteroid vesta sekitar 530 km dan diperkirakan massanya 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Asteroid vesta ditemukan oleh astronom Jerman bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 29 Maret 1807. Kata “Vesta” berasal dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi. Asteroid Apollo Ini merupakan kelompok asteroid dekat Bumi yang dinamai dari 1862 Apollo, asteroid Apollo pertama yang ditemukan. Asteroid ini merupakan asteroid pelintas Bumi yang mempunyai sumbu semimayor orbital yang lebih besar dibanding Bumi, namun jarak perihelionnya lebih kecil dari jarak aphelion Bumi. Baca Juga Pengertian Galaksi Bima Sakti Demikian artikel pembahasan tentang pengertian asteroid, sejarah penemuan, sabuk, ciri, macam jenis dan contoh asteroid secara lengkap. Semoga bermanfaat
berikut ini yang merupakan kelompok asteroid adalah