dalam susu mentega dan telur terdapat mineral
Kopimerupakan minuman dengan kandungan kafein yang cukup tinggi. Kafein berperan dalam menurunkan kerja adenosin, yang berperan dalam memunculkan rasa kantuk. Hal ini menyebabkan kafein mempengaruhi kerja hormonal, yang kemudian dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Sifat vasokonstriktor (menyempitkan pembuluh darah) kafein menyebabkan
Telurmerupakan makanan bergizi tinggi sebagai sumber zat besi serta fosfor, vitamin A dan D, thiamin, riboflavin. Sebagian besar kandungan zat gizi tersebut terdapat pada bagian kuning telur (Beck,2011). Menurut Levi (2008) pada proses pembuatan brownies kukus, telur berfungsi menambah zat gizi, menguatkan rasa, dan membantu
160gram mentega; 1 kuning telur; Baca Juga: Resep Viral Dessert Box Tiramisu Ala Bittersweet by Najla, Manisnya Pas! Langkah Membuat: Di dalam panci, panaskan mentega, cream cheese, keju mascarpone, susu bubuk, dan susu cair. Aduk dan gunakan api kecil. Tambahkan keju parut, gula bubuk, vanilla, air lemon, dan garam. Aduk kembali, lalu dinginkan.
PengetahuanBahan Makanan 2 132 Direktorat Pembinaan SMK 2013 T UGAS D. Tugas 5.1. Mengevaluasi mutu telur dan hasil olahnya, serta perubahannya setelah pengolahan. Tugas anda adalah mencari telur yang baru keluar dari induknya, telur yang dibeli diwarung dan telur yang diambil dari,kulkas,masing-masing 3 butir lakukan uji coba dengan
protein karena terdapat di dalam semua protein dan tidak terdapat di dalam karbohidrat dan lemak. Unsur nitrogen merupakan 16% dari berat protein. (Almatsier.S, 1989) 2.2.1 Struktur Protein Molekul protein merupakan rantai panjang yang tersusun oleh mata rantai asam-asam amino. Asam amino saling membentuk rangkaian melalui reaksi
Meilleurs Sites De Rencontres Sur Internet. Berbagai informasi keliru seputar nutrisi dan kesehatan banyak beredar di dunia maya. Salah satu topik yang banyak diperbincangkan adalah tentang mana yang lebih sehat antara mentega dan margarin. Untuk lebih paham tentang komposisi dan perbandingan kedua bahan ini, yuk simak ulasan berikut! Baca juga Ini 5 Menu Vegan untuk Sarapan Pagi, Sehat dan Bergizi Apa itu mentega dan margarin? Mentega adalah produk susu yang dibuat dengan mengocok krim atau susu dengan bertujuan memisahkan komponen yang padat dari yang cair. Sebagian besar kandungan mentega terdiri dari lemak jenuh yang dianggap berbahaya bagi kesehatan. Hal ini membuat orang mulai mencari penggantinya. Sementara itu, margarin adalah produk olahan minyak nabati dan pengemulsi sehingga teksturnya lebih padat dibandingkan mentega. Margarin sering kali dianggap lebih sehat karena terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan. Manfaat mentega bagi kesehatan Efek kesehatan dari mentega sangat tergantung pada makanan sapi yang menghasilkan susu sebagai bahan dasarnya. Jika sapi tersebut makan rumput, maka mentega yang dihasilkan akan lebih bernutrisi, dan begitu pula sebaliknya. Berikut adalah beberapa nutrisi yang ada di dalam mentega Vitamin K2 Vitamin ini dapat membantu mencegah banyak penyakit serius, termasuk kanker, osteoporosis, dan penyakit jantung. Conjugated Linoleic Acid CLA Studi menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat membantu menurunkan persentase lemak di dalam tubuh. Butyrate Asam lemak rantai pendek yang ditemukan dalam mentega ini berfungsi melawan peradangan, meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mencegah penambahan berat badan. Omega-3 Mentega yang berasal dari sapi pemakan rumput memiliki lebih banyak omega-3 yang berperan dalam perkembangan otak. Manfaat margarin bagi kesehatan Manfaat margarin juga tergantung pada jenis minyak nabati yang dikandungnya dan cara pengolahannya. Berikut ulasannya Tinggi lemak tak jenuh ganda Sebagian besar margarin mengandung lemak tak jenuh ganda yang tinggi. Jumlah pastinya tergantung pada minyak nabati yang digunakan untuk memproduksinya. Misalnya, margarin berbahan dasar minyak kedelai mungkin mengandung sekitar 20 persen lemak tak jenuh ganda yang dianggap sehat. Pada beberapa kasus di mana seseorang mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda, telah dikaitkan dengan penurunan risiko masalah jantung sebesar 17 persen. Mengandung sterol dan stanol tanaman Margarin yang diperkaya fitosterol dapat menurunkan total dan kolesterol LDL jahat’, setidaknya dalam jangka pendek. Akan tetapi ini juga dapat menurunkan kolesterol HDL baik’. Sebagian besar penelitian belum menemukan hubungan yang signifikan antara total asupan fitosterol dan risiko penyakit jantung. Baca juga Mengenal Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Mana yang Baik dan Jahat bagi Kesehatan Tubuh? Anjuran takaran konsumsi mentega dan margarin Meski bermanfaat bagi tubuh, tetapi konsumsi mentega maupun margarin tetap perlu dibatasi. Dilansir Apjcn, sekitar 1-2 sendok makan margarin sehari diperbolehkan selama kamu meminimalkan asupan lemak tersembunyi’ lainnya. Hal ini dapat dicapai dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak dan dengan berhenti memakan makanan cepat. Adapun untuk mentega, kamu disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian. Misalnya, jika kamu makan kalori per hari, ini sama dengan sekitar 22 gram lemak jenuh, atau sekitar 3 sendok makan 42 gram mentega. Oleh karena itu, sama dengan margarin, jumlah mentega yang aman untuk dikonsumsi dalam sehari adalah sebanyak 1-2 sendok makan atau 14-28 gram. Mentega vs margarin, mana yang harus kamu pilih? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat tergantung pada kebutuhan diet masing-masing individu. Secara umum margarin dianggap lebih sehat, karena mengandung lemak baik’ yang bisa membantu mengurangi kolesterol jahat’. Sebaliknya, mentega terbuat dari lemak hewani, yang mengandung lebih banyak lemak jenuh sehingga bisa memicu kadar kolesterol jahat naik dan berisiko menyebabkan penyakit jantung. Tapi jawaban di atas tidaklah mutlak. Ada juga beberapa margarin yang mengandung lemak trans, di mana semakin padat margarin, maka semakin banyak pula lemak trans yang dikandungnya. Jadi alangkah lebih baik jika kamu memilih margarin lunak atau cair sebagai alternatif bahan makan yang lebih sehat bagi tubuh. Bagaimana cara tepat mengolah mentega dan margarin? Untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna namun tetap sehat, kamu perlu mengolah mentega dan margarin dengan beberapa tips berikut Pilih margarin cair agar kandungan lemak tak jenuhnya tidak terlalu banyakGunakan panci antilengket, agar kamu hanya perlu menggunakan lebih sedikit mentega atau margarin namun tetap mendapatkan hasil masakan yang margarin maupun mentega dengan jumlah secukupnya, dan tidak usah memasaknya terlalu lama agar mengurangi asupan kadar lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan. Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!
Anda mungkin akrab dengan olahan susu seperti keju dan yogurt. Bahan makanan tersebut menjadi makanan sehari-hari bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, masih ada berbagai produk olahan susu lainnya yang juga tak kalah menyehatkan, lho! Berbagai produk olahan susu dan kandungan nutrisinya Susu sendiri dikenal sebagai bahan makanan berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, dan kalium. Berbagai kandungan ini erat kaitannya dengan peningkatan kesehatan tulang, terutama bila diberikan pada masa pertumbuhan. Tak hanya itu, susu dapat membantu mengurangi risiko terhadap berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Mengonsumsi susu juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada orang dewasa. Lantas, bagaimana dengan produk olahan susu lainnya? Apakah terdapat perbedaan nutrisi dan manfaatnya? 1. Susu fermentasi Susu fermentasi termasuk jenis olahan susu yang banyak dibuat dan nantinya akan diolah lagi menjadi bentuk lainnya. Saat proses pembuatannya, produk ini ditambahkan mikroorganisme bakteri baik guna mencapai tingkat keasaman tertentu. Produk yang paling dikenal dari olahan susu dari proses fermentasi yakni yogurt dan minuman fermentasi. Produk lainnya meliputi koumiss, ergo, tarag, dan kefir. Bakteri baik probiotik yang kerap terdapat pada susu fermentasi Lactobacillus. Probiotik ini mampu menjaga kesehatan pencernaan dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang akan mencegah Anda dari gangguan pencernaan. Selain itu, susu fermentasi juga mengandung mineral zinc seng dan vitamin B12 yang baik untuk menjaga sistem imun agar tubuh tetap sehat dan bugar. 2. Keju Keju merupakan produk olahan susu yang dihasilkan melalui pemisahan antara protein susu kasein dengan whey atau cairannya. Dalam produksinya, keju terbuat dari empat bahan dasar, yaitu susu, garam, probiotik, dan enzim bernama rennet. Terdapat berbagai macam jenis keju, terutama di Eropa, setiap daerah bahkan memiliki keju khasnya masing-masing. Namun, umumnya, selain mengandung protein dan fosfor, banyak keju juga difortifikasi ditambah dengan asam lemak yaitu komponen penting yang mengelilingi setiap sel di tubuh Anda. Omega-3 dapat menyediakan kalori sebagai energi tubuh serta dapat membantu menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, paru-paru, serta sistem kekebalan tubuh. 3. Mentega Mentega merupakan salah satu jenis produk olahan susu yang paling berlemak. Untuk membuatnya, kandungan krim atau komponen yang padat dari susu melalui pemisahan dari airnya. Setelahnya, bagian padat ini dikocok menjadi mentega. Meski konsumsinya kerap dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit, mentega ternyata memiliki sejumlah kebaikan yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan. Siapa sangka, mentega sebenarnya merupakan makanan sumber vitamin A yang baik. Vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, serta menjaga kekebalan tubuh. Seperti produk olahan susu lainnya, mentega juga mengandung asam linoleat terkonjugasi CLA yang berpotensi untuk mencegah pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, misalnya kanker payudara, usus besar, dan hati. Namun, Anda juga tetap harus membatasi dan lebih bijak akan porsi konsumsinya. 4. Whey Whey adalah bagian cair dari susu yang tersisa setelah pemisahan dadih dalam pembuatan keju. Bila dadihnya dibentuk menjadi keju atau mentega, maka wheynya biasanya dibuat menjadi minuman. Produk olahan ini merupakan komponen yang kaya akan protein. Maka dari itu, banyak atlet atau pegiat binaraga yang mengonsumsi produk olahan susu yang satu ini. Sebab, whey mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh guna membangun dan memperbaiki sel-sel otot selama berolahraga. Protein ini juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan menjaga berat badan tetap ideal. Produk whey seringnya dipasteurisasi dan dikeringkan menjadi bubuk protein yang nantinya harus diseduh terlebih dahulu ketika ingin diminum. 5. Kasein Hampir serupa dengan whey, kasein juga merupakan protein utama dalam susu dan banyak digunakan sebagai bahan dalam produk olahan susu lainnya seperti keju atau produk roti. Protein ini diekstrak dari susu skim susu tanpa lemak menggunakan rennet atau bakteri penghasil asam laktat lainnya. Perbedaannya dengan whey, kasein diserap lebih lambat dalam tubuh. Perlu Anda ketahui, ketika tubuh memecah protein, asam amino akan bersirkulasi terlebih dahulu sebelum terserap sepenuhnya. Bila asam amino bertahan dalam darah selama 90 menit setelah mengonsumsi whey, asam amino akan bertahan selama empat hingga lima jam setelah Anda mengonsumsi kasein. Maka dari itu, kasein lebih cocok Anda konsumsi sebelum tidur atau saat hendak menjalani puasa. 6. Krim Produk olahan susu yang satu ini tinggi akan kalori dan lemak. Hasilnya tersedia dalam banyak bentuk, baik krim kocok, krim asam, atau krim fermentasi. Karena terbuat dari susu, krim mengandung nutrien seperti vitamin A, vitamin B2 riboflavin, kalsium, dan fosfor. Bila dikonsumsi dengan bijak, krim dapat memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kondisi tulang atau membantu menjaga sistem imun. Namun, karena krim tinggi akan kandungan lemak jenuh, konsumsinya yang berlebihan dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, terlalu banyak makan krim juga berkaitan erat dengan masalah kelebihan berat badan. 7. Susu kental manis Susu kental manis dibuat dengan memanaskan susu sampai kadar airnya menyusut. Kemudian, susu yang telah mengental biasanya akan ditambahkan pemanis. Selain menambah rasa, hal ini dilakukan untuk memperpanjang daya tahannya. Karena adanya pemanis, maka kalori dalam susu kental manis terbilang cukup tinggi. Dengan alasan ini, susu kental manis bisa menjadi produk olahan susu yang cocok bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan. Produk ini juga memiliki kandungan protein, lemak, serta beberapa mineral yang sehat untuk tulang seperti kalsium dan fosfor dari susu asalnya. Namun, susu kental manis kurang direkomendasikan untuk Anda konsumsi setiap hari karena berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Nah, kira-kira produk olahan susu mana yang menjadi favorit Anda?
Mineral adalah senyawa non-organik yang tubuh Anda butuhkan agar bisa berkembang dan berfungsi dengan normal. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, fungsi mineral sangat beragam dan mencakup berbagai sistem dan organ tubuh Anda. Mineral dan jenis-jenisnya Seperti halnya vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro atau mikronutrien. Ini berarti tubuh membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Untuk mengetahui besarnya kebutuhan mineral Anda setiap hari, Anda bisa mengacu pada Angka Kebutuhan Gizi AKG. Sebagian besar sumber mineral manusia berasal dari makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang. Namun, ada pula orang-orang dengan kondisi tertentu yang perlu mendapatkan asupan mineral tambahan dari suplemen. Mineral-mineral dalam makanan terbagi menjadi dua jenis, yaitu mineral makro dan mineral mineral mikro trace elements. Keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut. 1. Mineral makro Mineral makro adalah mineral yang tubuh Anda perlukan dalam jumlah besar. Rentang kebutuhan mineral makro berkisar dari beberapa belas hingga ribuan miligram. Contoh mineral dalam kelompok ini yaitu kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium. 2. Mineral mikro Mineral mikro atau trace elements adalah mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil, yakni kurang dari 100 miligram. Beberapa mineral yang tergolong sebagai trace elements yaitu zat besi, tembaga, zinc, mangan, dan yodium. Fungsi dan sumber mineral Sebagai zat gizi mikro, mineral mempunyai peran penting dalam berbagai fungsi organ dan mekanisme organ tubuh. Di bawah ini ragam jenis mineral, kegunaan masing-masing, serta makanan yang menjadi sumbernya. 1. Kalsium Fungsi utama kalsium yaitu menjaga kepadatan dan kesehatan tulang, serta berperan dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka. Mineral ini juga mengaktifkan enzim pencernaan tertentu yang akan memecah makanan menjadi zat gizi. Kebutuhan kalsium untuk orang dewasa dalam sehari yaitu miligram. Anda bisa mencukupi kebutuhan ini dengan mengonsumsi susu dan produk olahannya, makanan laut seafood, daging ayam, dan daging sapi. 2. Fosfor Mineral fosfor memiliki fungsi penting dalam pembentukan tulang dan gigi, penggunaan lemak dan karbohidrat di dalam tubuh, serta perbaikan sel dan jaringan. Rata-rata, orang dewasa membutuhkan asupan fosfor sebanyak 700 miligram dalam sehari. Makanan yang menjadi sumber mineral ini di antaranya daging sapi, ikan, ayam, dan biji-bijian dari golongan serealia beras, jagung, quinoa, dan lain-lain. Selain itu, banyak pula biskuit atau crackers yang telah diperkaya dengan mineral ini. 3. Kalium Mineral kalium berperan dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan detak jantung. Mineral ini juga membantu membuang zat sisa dari sel, mencegah hipertensi akibat kadar natrium yang tinggi, serta merupakan salah satu mineral elektrolit. Orang dewasa membutuhkan asupan kalium sebanyak miligram dalam sehari. Sumber kalium terbaik yakni sayuran berdaun hijau, wortel, kentang, dan buah-buahan sitrus seperti jeruk. 4. Magnesium Magnesium membantu proses metabolisme lemak dan protein, mengaktifkan lebih dari 300 jenis enzim tubuh, serta menyeimbangkan elektrolit saat otot berkontraksi. Tubuh Anda juga butuh magnesium untuk mengubah makanan menjadi energi. Kebutuhan magnesium orang dewasa yaitu 360 miligram per hari untuk laki-laki dan 330 miligram per hari untuk perempuan. Sumber mineral ini beragam, termasuk tahu, tempe, sayuran berdaun hijau, dan daging sapi. 5. Belerang sulfur Tubuh butuh mineral belerang untuk membentuk protein, mengubah makanan menjadi energi, serta mencetak dan memperbaiki DNA. Seperti kalsium dan fosfor, belerang termasuk mineral yang jumlahnya paling banyak di dalam tubuh. Kebutuhan belerang orang dewasa dalam sehari yaitu 800 – 900 miligram. Anda bisa memenuhinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, serta sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol, dan kubis. 6. Natrium Natrium merupakan mineral elektrolit seperti halnya kalium. Mineral ini membantu kerja otot dan saraf, mengatur volume darah, serta memengaruhi tekanan darah. Meskipun bermanfaat, asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Orang dewasa membutuhkan asupan natrium sebesar miligram per hari. Sumber utama mineral ini berasal dari garam dapur, makanan kemasan dan hasil pemrosesan, ayam, serta telur. 7. Zat besi Zat besi merupakan mineral penting dalam pembentukan protein khusus yang disebut hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen pada sel darah merah, sedangkan mioglobin mengikat oksigen pada sel otot. Kebutuhan zat besi laki-laki dewasa adalah 9 miligram per hari, sedangkan perempuan 14 miligram per hari. Sumber terbaik zat besi antara lain daging merah, kacang, buah kering, dan makanan yang telah diperkaya dengan mineral ini. 8. Tembaga Tembaga memiliki fungsi penting untuk memelihara kesehatan tulang, pembuluh darah, persarafan, dan sistem imun. Anda juga perlu mencukupi kebutuhan mineral ini untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pengeroposan tulang. Laki-laki dan perempuan dewasa sama-sama memerlukan asupan tembaga sebanyak 900 mikrogram dalam sehari. Anda bisa memperoleh mikromineral ini dari kerang, jeroan, kacang-kacangan, lada hitam, dan sayuran berdaun hijau. 9. Seng zinc Tubuh Anda memerlukan asupan mineral zinc untuk mengolah karbohidrat, protein, dan lemak dari makanan. Selain itu, zinc juga berperan dalam pembentukan sel tubuh dan enzim serta proses penyembuhan luka. Kebutuhan zinc orang dewasa yakni 11 miligram per hari untuk laki-laki dan 8 miligram per hari untuk perempuan. Makanan yang paling banyak mengandung zinc yakni susu, keju, daging merah, dan kerang. 10. Mangan Mangan membantu pembentukan enzim, jaringan ikat, tulang, hormon seks, dan protein pembeku darah. Mineral ini juga membantu proses penyerapan kalsium, pengaturan gula darah, serta pengaktifan enzim-enzim. Laki-laki dewasa dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan mangan sebesar 2,3 miligram per hari, sedangkan perempuan sebesar 1,8 miligram per hari. Anda bisa mendapatkan mineral ini dari kacang-kacangan, gandum, kacang polong, dan roti. 11. Yodium Yodium berperan dalam pembentukan hormon tiroid, pertumbuhan fisik dan psikis, serta pengaturan suhu tubuh. Anda juga perlu memenuhi kebutuhan mineral ini untuk menjaga kesehatan jaringan saraf dan otot. Orang dewasa membutuhkan asupan yodium sebesar 150 mikrogram per hari. Selain garam, sumber yodium berasal dari ikan laut, kerang, serta beberapa jenis biji-bijian dalam jumlah kecil. 12. Kromium Mineral kromium penting dalam penguraian lemak dan karbohidrat. Mineral ini merangsang pembentukan asam lemak dan kolesterol yang diperlukan tubuh. Selain itu, kromium juga membantu mengaktifkan hormon insulin untuk mengontrol gula darah. Kebutuhan kromium orang dewasa yaitu 30 – 36 mikrogram per hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, gandum, beras, sorgum, serta biji-bijian sejenisnya yang termasuk dalam kelompok serealia. 13. Selenium Selenium membantu kerja sistem imun, sistem reproduksi, serta proses metabolisme lemak. Guna memenuhi kebutuhan selenium sebanyak 24 – 30 mikrogram per hari, Anda bisa mengonsumsi susu, bawang, atau daging ayam. KesimpulanTubuh membutuhkan makro dan mikro mineral. Anda bisa memenuhi kebutuhan zat gizi ini dari asupan sayuran, buah, dan lauk-pauk. Jika memiliki kondisi tertentu yang membuat Anda perlu mengonsumsi suplemen, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosisnya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kandungan zat gizi pada susu selain kaya akan zat gizi makro, susu juga kaya akan zat gizi mikro. zat gizi mikro pada susu selain kaya akan vitamin, susu juga mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh. Minuman yang satu ini memang sangat bervariatif kandungan zat gizinya. Tak heran jika dahulu ketika semboyan gizi di indonesia "empat sehat lima sempurna" dimana penyempurnanya adalah susu karena memang sangat barvariatif zat untuk mineral yang terdapat pada susu yaitu kalium, kalsium, natrium dan magnesium. Konsentrasi total mineral yang terkandung dalam susu kurang dari 1%. Mineral yang terdapat pada susu mengandung garam mineral, garam mineral ini ada dalam serum susu atau dalam senyawa kasein. Lihat Healthy Selengkapnya
Telur ayam juga mengandung vitamin B6, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan zinc dalam jumlah yang cukup. Tidak hanya itu, ada pula dua senyawa antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin. RingkasanTelur mencakup hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Di bawah ini berbagai manfaat telur yang bisa Anda dapatkan. 1. Membentuk jaringan tubuh dan membantu fungsinya Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan pada hampir semua fungsi sel. Zat gizi inilah yang membentuk setiap sel dan jaringan penyusun tubuh manusia, seperti otot, otak, peredaran darah, tulang, dan masih banyak lagi. Tubuh perlu protein untuk menjalankan proses metabolisme, memproduksi energi, menyembuhkan luka, dan menghasilkan hormon. Konsumsi satu butir telur setiap hari membantu menyediakan protein yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi ini. 2. Menjaga kesehatan mata Manfaat telur yang satu ini berasal dari kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Keduanya terkumpul pada retina dan memberikan lapisan perlindungan dari papara sinar matahari. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin membantu mengurangi risiko penyakit katarak dan degenerasi makula. Keduanya merupakan penyakit yang umum menyebabkan kebutaan pada pasien lanjut usia. 3. Menjaga kesehatan otak Manfaat telur yang satu ini berasal dari kandungan kolin, yaitu zat mirip vitamin B yang penting dalam perkembangan otak selama kehamilan. Pada sel otak manusia, kolin mempercepat pelepasan protein yang diperlukan dalam pembentukan memori dan beberapa fungsi otak lainnya. Mengutip studi terbitan Nutrients 2020, kolin penting untuk mengurangi gangguan kognitif dengan meningkatkan fungsi saraf, kecerdasan, dan ingatan. Cara paling mudah untuk mendapatkan manfaat kolin yakni dengan mengonsumsi telur setiap hari. 4. Menurunkan kadar kolesterol jahat Telur memang mengandung kolesterol. Asupan kolesterol yang Anda peroleh dari makanan biasanya tidak meningkatkan kadar kolesterol darah. Namun, telur justru membantu menyeimbangkan kadar kolesterol darah Anda. Kolesterol pada telur memiliki manfaat untuk mengubah kolesterol jahat menjadi bentuk kolesterol lain yang lebih sehat. Sebuah studi dalam British Medical Journal 2013 pun menyebutkan tidak ada hubungan antara makan telur dan risiko penyakit jantung atau faktor pemicunya, seperti tekanan darah tinggi. 5. Menurunkan risiko penyakit jantung Selain menurunkan kolesterol jahat, manfaat telur ayam dapat meningkatkan jumlah high-density lipoprotein HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik. Orang-orang dengan HDL yang tinggi biasanya berisiko lebih rendah terkena stroke dan penyakit jantung. Kandungan gizi beberapa jenis telur juga diperkaya dengan asam lemak omega-3 yang mampu menurunkan trigliserida atau lemak dalam darah. Penurunan kadar trigliserida akan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung. 6. Membantu menjaga berat badan Manfaat telur memberikan baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Telur kaya akan protein, sumber kalori yang lebih baik daripada karbohidrat sederhana seperti nasi atau makanan manis. Mengonsumsi telur bisa membuat Anda kenyang lebih lama dengan asupan kalori yang lebih sedikit. Pasalnya, protein meningkatkan hormon peptida YY atau hormon penekan nafsu makan. Protein juga menurunkan hormon nafsu makan, yaitu hormon ghrelin. Bila ingin mendapatkan asupan protein dari telur lebih banyak, Anda bisa mencoba telur bebek. 7. Menguatkan sistem imun Telur mengandung beragam zat gizi yang penting untuk menjaga kesehatan sistem imun, di antaranya yakni asam amino, vitamin A, dan selenium. Asam amino bisa menjaga fungsi sel-sel kekebalan tubuh dan menghasilkan antibodi. Selenium berperan dalam mengurangi peradangan di tubuh. Sementara itu, vitamin A memperkuat lapisan lendir di tubuh sehingga memberikan perlindungan dari infeksi bakteri dan virus berbahaya. Selain itu, selaput di sekitar kuning telur mengandung glikopeptida tersulfasi. Zat ini membantu merangsang produksi makrofag, yakni sel-sel kekebalan yang melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi. Risiko mengonsumsi telur Telur memang punya banyak manfaat, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda cermati sebelum mengonsumsinya. Ada berbagai risiko telur yang mungkin bisa Anda alami. Apa saja? 1. Keracunan makanan Telur rentan terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri ini berasal dari feses yang menempel di cangkang saat unggas bertelur. Bakteri akan memasuki telur melalui pori-pori cangkang telur dan bertahan hidup pada permukaan putih telur. Oleh karena itu, pastikan Anda memasak telur hingga tampak padat. Ini berguna untuk menghindari risiko infeksi bakteri. 2. Alergi Telur merupakan salah satu makanan yang paling sering memicu reaksi alergi. Pasalnya, protein telur akan mengikat antibodi pada beberapa orang. Akibatnya, sistem imun akan bereaksi dan muncul tanda-tanda alergi. Beberapa gejala alergi telur, yaitu ruam, biduran, gatal-gatal, hidung tersumbat, dan muntah. 3. Kekurangan biotin Kebanyakan makan telur mentah bisa menyebabkan kekurangan biotin atau vitamin B7. Hal ini disebabkan telur mentah mengandung senyawa avidin. Senyawa ini akan mengikat biotin dan mencegah penyerapan di saluran pencernaan. Berikut tanda-tanda kekurangan biotin. Rambut rontok hingga menipis atau botak. Kulit memerah, bersisik, dan ruam pada sekitar mata, hidung, dan mulut. Mata merah akibat konjungtivitis. Rentan terkena infeksi kulit. Cara menyimpan telur agar awet Menjamin kondisi telur tetap bagus saat disimpan dapat mengurangi kerusakan kandungan telur. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan telur. Pisahkan telur yang sempurna dengan yang retak dan kotor. Hanya simpan telur yang sempurna ke dalam kulkas dengan suhu 4 °Celsius. Hindari menyimpan telur dengan cangkang rusak. Jangan mencuci telur dengan air agar tidak merusak lapisan pelindung di dalam cangkang telur. Ada berbagai manfaat telur untuk kesehatan. Agar lebih sehat, masaklah telur dengan cara direbus, bukan digoreng. Gunakan garam sesedikit mungkin untuk mengurangi risiko hipertensi.
dalam susu mentega dan telur terdapat mineral