keuntungan dan kelemahan bisnis ritel

Manjamenbisnis ritel berfungsi untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. jasa dalam memberikan layanannya, menyajikan informasi yang diminta, menanggapi keluhan pelanggan, memperbaiki kesalah atau kelemahan layanan di masa Membuat merk sendiri atau private label memiliki keuntungan-keuntungan, antara KelebihanOmnichannel untuk Bisnis Ritel Bisnis dapat meningkatkan persepsi dan kepuasan bagi konsumen Anda dapat banyak data yang bisa dianalisis untuk lebih memahami konsumen Menentukan harga promosi transparan di berbagai channel Mengelola dan memantau penjualan di berbagai platform lewat satu saluran Bisamenyesuaikan margin dengan keuntungan yang didapat. Membangun kepercayaan dan loyalitas dengan klien lebih mudah. Selain mengetahui kelebihannya Anda juga harus mengetahui kekurangan bisnis distributor seperti: Butuh modal yang cukup besar untuk memasok produk. Tempat penyimpanan atau gudang yang besar untuk menyimpan produk. dariproduknya sedangkan peran bisnis ritel bagi pihak konsumen adalah sebagai berikut. a) Membantu konsumen dalam mendapatkan suatu produkyang dibutuhkan. b) Mempermudah konsumen dalam memilih dan membandingkan spesifikasi, keunggulan dan kelemahan barang atau jasa yang ditawarkan. Andatidak akan mengetahui keuntungan atau kerugian bisnis secara faktual karena Anda tidak memiliki catatan historis yang bisa digunakan untuk pengembangan bisnis. Untuk kemudahan proses pembukuan, Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur lengkap, mudah digunakan, harga terjangkau, dan memberikan jaminan keamanan data. Meilleurs Sites De Rencontres Sur Internet. Usaha ritel memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam kegiatannya. Kelebihan dan kekurangan usaha ritel, antara lain sebagai berikut. 1. Kelebihan Usaha Ritel Kelebihan usaha ritel, antara lain a. Modal yang diperlukan cukup kecil, namun keuntungan yang diperoleh cukup besar. b. Umumnya lokasi usaha ritel strategis. Mereka mendekatkan tempat wisata dengan tepat berkumpul konsumen, seperti didekat pemukiman penduduk, terminal bis, atau kantor-kantor. c. Hubungan antara peritel dengan pelanggan cukup dekat, karena adanya komunikasi dua arah antara pelanggan dengan peritel. 2. Kekurangan Usaha Ritel Kekurangan usaha ritel, antara lain a. Keahlian dalam mengelola toko ritel berskala kecil kurang diperhatikan oleh peritel. Usaha ritel berskala kecil terkadang dianggap hanyalah sebagai pendapatan tambahan sebagai pengisi waktu luang, sehingga peritel kurang memperhatikan aspek pengelolaan usahanya. b. Administrasi pembukuan kurang atau bahkan tidak diperhatikan oleh peritel, sehingga terkadang uang atau modalnya habis tidak terlacak c. Promosi usaha tidak dapat dilakukan dengan maksimal, sehingga ada usaha ritel yang tidak diketahui oleh calon pembeli atau pelanggan. Bisnis ritel ini merupakan kegiatan yang terkait dengan penjualan atau pelanggan barang, jasa ataupun keduanya. Penjualan atau pelanggan ini dilakukan secara sedikit-sedikit atau satu-satu langsung kepada konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga ataupun rumah tangga. Bahkan peritel ini juga bisa digunakan untuk keperluan bisnis atau untuk dijual kembali. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Ritel? Kelebihan Bisnis RitelKelebihan bisnis ritel antara lainModal yang diperlukan cukup kecil namun keuntungan yang di dapat bisa cukup besar, bahkan keuntungan yang didapat bisnis ritel ini hampir melebihi modal yang dikeluarkan para umumnya lokasi bisnis ritel ini sangat strategis sehingga me mudahkan pelanggan untuk mendapatkan kebutuhan antara peritel dan pelanggan sangat dekat, hal ini di karenakan terjadinya komunikasi dua arah antara peritel dan ini sering menjadikan peritel cepat berkembang pesat dalam pengembangan Bisnis RitelKekurangan bisnis ritel ini antara lainPengelolaan toko ritel dengan skala kecil sering mendapat kurang perhatian dari peritel itu atau pembukuan dalam bisnis ritel ini kurang atau bahkan tidak diperhatikan. Promosi bisnis ritel sering dilakukan secara tidak optimal Bisnis ritel merupakan suatu bentuk bisnis yang terkait dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir. Bisnis ini dapat dilakukan secara fisik di toko atau toko online, dan memiliki berbagai macam produk yang ritel memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk memulai bisnis. Salah satu kelebihan bisnis ritel adalah peluang pasar yang luas. Berikut adalah lima kelebihan bisnis ritel yang wajib diketahui. Baca Juga 5 Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Bisnis, Ambil Peluang! 1. Peluang pasar yang luasilustrasi sedang berbahagia yang pertama yaitu peluang pasar yang luas. Bisnis ritel dapat menawarkan berbagai macam produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bisnis ritel juga dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga kalangan atas. Dengan demikian, bisnis ritel dapat memperluas pasar yang dapat dicapai dan meningkatkan potensi Lebih mudah untuk memperoleh modalilustrasi sedang menghitung uang GreyBisnis ritel memiliki kelebihan dalam memperoleh modal. Jika ingin memiliki rencana bisnis yang kuat dan strategi yang baik, maka peluang untuk memperoleh modal dari investor atau bank akan lebih besar. Selain itu, bisnis ritel juga memiliki banyak pilihan sumber pendanaan, seperti pembiayaan pinjaman atau leasing. Dengan modal yang cukup, kita dapat memperluas bisnis dan meningkatkan Peluang untuk membangun hubungan dengan konsumenilustrasi konsumen di minimarket ritel memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Dalam bisnis ritel, hubungan dengan konsumen sangat penting karena mereka adalah sumber keuntungan utama. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan produk yang berkualitas, konsumen akan merasa puas dan bisa menjadi pelanggan toko. Selain itu, kita juga dapat memanfaatkan media sosial dan teknologi lainnya untuk berkomunikasi dengan konsumen dan membangun hubungan yang lebih dekat. Baca Juga 9 Istilah yang Penting Diketahui Sebelum Investasi di SBN Ritel 4. Kemudahan dalam mengelola stok dan persediaanilustrasi seseorang sedang mengemudikan forklift di gudang Cancer InstituteBisnis ritel juga memiliki kelebihan dalam mengelola stok dan persediaan. kita dapat memantau persediaan produk dengan mudah dan mengelolanya dengan efektif. Dengan mengelola persediaan dengan baik, kita dapat memastikan bahwa produk yang dijual selalu tersedia dan menghindari kelebihan stok yang dapat merugikan itu, kita juga dapat menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi proses pengelolaan stok dan persediaan, sehingga kita dapat fokus pada strategi Menyediakan pengalaman belanja yang menyenangkaniliustrasi sedang membawa barang belanjaan McleanBisnis ritel dapat menyediakan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi konsumen. Dalam bisnis ritel, pengalaman belanja yang baik dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan membawa konsumen rangka untuk memberikan pengalaman belanja yang baik, kita dapat mempertimbangkan hal-hal seperti tata letak toko yang mudah dipahami, pelayanan yang ramah dan cepat, dan penawaran produk yang bisnis ritel memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk memulai bisnis ini. Dari peluang pasar yang luas hingga pengalaman belanja yang menyenangkan, bisnis ritel dapat memberikan banyak manfaat bagi pemilik seperti bisnis lainnya, bisnis ritel juga memiliki tantangan tersendiri, seperti persaingan yang ketat dan fluktuasi pasar. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis ritel, penting untuk melakukan riset pasar dan mengembangkan strategi bisnis yang baik untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan. Baca Juga 5 Kelebihan Pasar Monopoli yang Mungkin Belum Banyak Diketahui IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Usaha ritel adalah salah satu jenis usaha yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang baru memulai menjajaki dunia bisnis. Salah satu hal yang menjadikan usaha ritel banyak dijadikan usaha adalah karena cukup mudah dijalankan. Namun walaupun seperti itu, masih sedikit orang yang memahami kelebihan dan kekurangan usaha ritel biasa juga dikenal dengan usaha eceran dimana hampir semua produk yang dijual olehnya merupakan produk yang bisa dibeli dengan cara ecer. Karena itulah jenis bisnis ritel atau eceran ini sangat digemari oleh banyak orang baik untuk bisnis sampingan ataupun tempat berbelanja kebutuhan umum, ada dua jenis usaha ritel yang bisa ditemui disekitar tempat tinggal anda. Yaitu ritel tradisional dan juga ritel modern. Selain perbedaan tempat, salah satu hal yang membedakan diantara keduanya adalah sistem manajemen dimana ada sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi modern. Namun walaupun terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya, usaha ritel tetap memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang membedakannya dibanding dengan jenis usaha lainnya. Kelebihan dan kekurangan usaha ritel tersebut adalahKelebihanLaba BesarKelebihan paling utama yang dimiliki oleh usaha ritel adalah laba yang besar. Hal ini bisa didapatkan karena usaha ritel termasuk usaha yang membutuhkan modal relatif kecil jika dibandingkan dengan usaha jenis pengusaha ritel membeli produk jualan mereka langsung kepada produsen atau distributor dimana harga yang mereka dapatkan jauh lebih murah jika dibandingkan tempat lain. Selain itu, ketika mereka membelinya dengan jumlah yang cukup banyak mereka akan mendapatkan harga yang lebih murah lagi. Dengan harga yang murah ini mereka kemudian menjualnya secara eceran. Walaupun mereka menjualnya dengan laba yang relatif sedikit, namun banyaknya produk yang terjual menjadikan laba yang didapatkan akan besar pada akhirnya. Kelebihan inilah yang menjadikan ritel termasuk contoh usaha yang potensialMudah Di TemuiKelebihan lain dari usaha ritel adalah mudah ditemui dan mudah dijangkau karena usaha ritel selalu dibuka ditempat-tempat yang strategis. Seperti sudah disinggung diawal, usaha ritel termasuk usaha yang banyak dilirik oleh banyak orang untuk memulai bisnis. Dan tidak jarang, pendatang baru’ dalam dunia usaha ini selalu memiliki ide-ide segar untuk diterapkan didalam usaha ritel mereka termasuk dalam penempatan umum, tempat yang dipilih untuk membuka usaha ritel tidak jauh berbeda dengan tempat usaha-usaha lain berada. Berada dikeramaian ataupun tidak jauh dari pusat aktivitas masyarakat seperti sekolah ataupun perkantoran. Yang membedakan usaha ritel dengan usaha lainnya hanya harga. Usaha ritel adalah usaha yang menjual produk dengan harga yang bersahabat dibandingkan dengan jenis usaha Emosional Dengan PelangganKelebihan lain yang dimiliki usaha ritel adalah hubungan yang dekat dengan pelanggan mereka. Walaupun usaha mereka bisa dikatakan kecil, namun usaha ritel adalah jenis usaha yang memiliki pelanggan setia. Tidak heran seorang pelanggan bisa datang beberapa kali dalam satu hari hari untuk membeli keperluannya di toko ritel. Semakin sering bertemu, pelanggan dan penjual dapat saling mengenal dan kedekatan emosional pun bisa emosional yang dimaksud adalah rasa saling percaya. Dengan adanya rasa saling percaya, tidak heran jika ada penjual yang memberikan hutangan’ kepada pelanggannya. Pemberian hutang ini hanya bisa dilakukan oleh usaha ritel dan menjadi kelebihan sendiri untuknya karena justeru hal ini yang menjadikan usaha ritel memiliki pelanggan HargaKelebihan usaha ritel lain yang paling umum dijumpai adalah harga yang dapat ditawar. Poin ini adalah poin lain yang menjadikan usaha ritel memiliki banyak pelanggan. Walaupun laba yang mereka ambil di setiap produk yang mereka ecer tidak terlalu besar, namun tidak sedikit penjual yang memberikan potongan harga kepada KecilSeperti telah disinggung diawal, usaha ritel termasuk jenis usaha yang membutuhkan modal yang relatif kecil untuk memulainya. Bahkan jika anda tidak memiliki modal sekalipun, jika memungkinkan, anda bisa mencoba cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah untuk menjalankan usaha ini. Jika anda bisa mendapatkan modal tersebut, membuka usaha ritel tidak lagi akan terasa sulit bukan?KekuranganTidak Dianggap SeriusKekurangan usaha ritel yang pertama adalah anggapan yang menyatakan bahwa mereka yang menjalani usaha ritel ini adalah mereka yang tidak serius dalam berbisnis. Salah satu alasannya adalah karena bentuk usahanya yang kecil dan juga laba yang didapatkan dari satu produk terjual relatif kecil sehingga hanya dianggap sebagai usaha sampingan. Padahal, jika ditotal dalam satu kurun waktu, laba yang didapatkan oleh usaha ritel cukup besar Ada Pelaporan AdministrasiJika anda ingin mendapatkan pelaporan dari sebuah usaha ritel mungkin ada kemungkinan anda akan mendapatan kekecewaan karena mereka tidak memiliki pelaporan yang anda maksud. Terutama usaha ritel yang bentuknya yang biasa dibuat oleh pelaku usaha ritel biasanya hanya berupa pelaporan stock produk yang habis, daftar belanjaan, serta daftar hutang yang mereka miliki. Usaha ritel biasanya tidak dipusingkan dengan neraca, pelaporan aset, daftar investor ataupun jenis pelaporan akuntansi lainnya. Itulah kenapa walaupun dapat menghasilkan laba yang cukup besar, pelaku ritel tidak dapat menjabarkannya dalam bentuk Pasar Yang KurangSeperti telah dijelaskan pada poin sebelumnya, usaha ritel termasuk jenis usaha yang tidak terlalu dipusingkan oleh pelaporan akuntansi. Salah satu dampak dari tidak lengkapnya pelaporan yang mereka miliki adalah analisa pasar. Mereka tidak terlalu memperhatikan keadaan pasar. Mungkin ini terjadi karena mereka hanya menjual produk-produk primer yang dibutuhkan oleh semua orang sehingga produk yang mereka jual pasti tidak dilakukan secara maksimalSama seperti usaha-usaha lainnya, usaha ritel termasuk jenis usaha yang melakukan promosi untuk mendongkrak penjualan mereka. Hanya saja, promosi yang mereka lakukan tidak maksimal jika dibandingkan jenis usaha lainnya. Beberapa hal yang menjadikan promosi mereka tidak maksimal adalah karena hampir semua orang sudah tahu produk apa saja yang mereka jual dan juga mereka menjual produk yang memang sudah laku dipasaran karena produsen mereka yang melakukan Mengganggu KetertibanKekurangan yang paling mendasar dari usaha ritel adalah anggapan bahwa mereka mengganggu ketertiban. Hal ini biasanya ditujukan kepada mereka yang usaha ritelnya berukuran kecil atau kaki lima. Pedagang ritel jenis kaki lima memang merupakan salah satu jenis usaha yang terkadang bertentangan dengan pemerintah daerah karena selalu dianggap mengganggu ketertiban umum. Itulah kenapa jenis usaha satu ini selalu kucing-kucingan’ dengan petugas ketertiban kota karena legalitasnya dalam kelebihan dan kekurangan usaha ritel yang harus anda ketahui jika anda memutuskan untuk memulai bisnis ritel ini. Walaupun memiliki kelebihan dan kekurangan, usaha ritel termasuk jenis usaha yang menggunakan prinsip-prinsip ekonomi dalam kesehariannya sama seperti jenis usaha lainnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Usaha ritel memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam kegiatannya. Kelebihan dan kekurangan usaha ritel, antara lain sebagai berikut. 1. Kelebihan Usaha Ritel a. Modal yang diperlukan cukup kecil, namun keuntungan yang diperoleh cukup besar. b. Umumnya lokasi usaha ritel strategis. Mereka mendekatkan tempat wisata dengan tepat berkumpul konsumen, seperti didekat pemukiman penduduk, terminal bis, atau kantor-kantor. c. Hubungan antara peritel dengan pelanggan cukup dekat, karena adanya komunikasi dua arah antara pelanggan dengan peritel. d. sejumlah kecil pedagang menerapkan strategi pemasaran baru yang mencakupi penambahan variasi pada barang dagangan,memberikan pelayanan yang prima, mempertahankan mutu barang, mengantarkan barang langsung ke rumah konsumen, memberikan potongan harga, dan bahkan mencocokan dengan harga-harga supermarket. 2. Kekurangan Usaha Ritel Kebanyakan pedagang di pasar tradisional tidak memiliki akses terhadap kredit atau tidak mengajukan kredit. Mereka membayar pemasok secara tunai dan dengan demikian memikul sendiri semua risikonya, termasuk risiko tidak dapat menjual sebelum masa berlaku barang tersebut habis. Mereka umumnya mengandalkan sikap sopan-santun untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya alih-laih menggunakan strategi bisnis yang lebih terpercaya. Dua saingan utamanya adalah pedagang lain, baik yang ada di dalam bangunan pasar maupun di luar. Mengingat bahwa mayoritas pelanggannya bukanlah rumah tangga, maka mereka menggantungkan harapan terutama pada beberapa pelanggan setia daripada pada basis pelanggan dalam jumlah besar. Keahlian dalam mengelola toko ritel berskala kecil kurang diperhatikan oleh peritel. Usaha ritel berskala kecil terkadang dianggap hanyalah sebagai pendapatan tambahan sebagai pengisi waktu luang, sehingga peritel kurang memperhatikan aspek pengelolaan usahanya. a. Administrasi pembukuan kurang atau bahkan tidak diperhatikan oleh peritel, sehingga terkadang uang atau modalnya habis tidak terlacak b. Promosi usaha tidak dapat dilakukan dengan maksimal, sehingga ada usaha ritel yang tidak diketahui oleh calon pembeli atau pelanggan. c. Menurunnya jumlah konsumen menjadi faktor utama kelesuan” d. Meningkatnya persaingan dengan pedagang lain dalam pasar, meningkatnya persaingan dengan supermarket, dan meningkatnya harga barang-barang. Lembar Kerja 5 Kerjakan individu Lakukan pengamatan dan carilah sebanyak mungkin informasi tentang kekurangan dan kelebihan binis ritel yang ada disekitarmu, jelaskan dengan alasan mengapa terjadi hal tersebut ? Tulislah dalam lembar dibawah ini ! Nama Kelas G. Rangkuman Kesuksesan kemajuan bisnis ritel di Indonesia terdiri dari a. Lokasi usaha Pemilihan lokasi yang baik adalah faktor penting untuk keberhasilan bisnis ini. Lokasi yang dipilih bukan hanya sekedar yang strategis dan memiliki ukuran yang cukup besar luas namun juga perlu diperhatikan tentang masalah akses yang baik ke berbagai lokasi-lokasi penting lain, suasana yang menyenangkan, lahan parkir yang luas dan aman, mudah dijangkau serta harus lebih unggul dari pesaing. b. Tehnologi canggih Upaya yang ditempuh antara lain dengan menerapkan sistem Efficient Consumer Response ECR yang ditunjang dengan Electronic Data Interchange EDI. c. Harga lebih murah Harga merupakan pertimbangan tertinggi konsumen dalam menentukan pilihan berbelanjanya. d. Kelengkapan produk Kelengkapan produk dan lancarnya pasokan merupakan hal penting untuk mengungguli pesaing. e. Biaya opersional yang rendah, Didukung oleh pemanfaatan teknologi yang optimal. f. Superior atas infomasi mengenai core customer wants g. Produk-produk yang berkualitas dengan harga yang murah dan services Selain itu faktor lain yang menjadi ujung tombak daya tarik pelanggan untuk dating adalah seorang pramuniaga. Pramuniaga yang berkwalitas sangat berpengaruh pada kemajuan sebuah toko, selain ramah mereka juga harus santun, penuh senyuman , hangat serta bersahabatJadi kesimpulannya retail bisa menjual produk ataupun jasa tergantung kebutuhan pasar saat dan Jasa yang kita nikmati saat ini tidak terlepas dari jasa retail, retail membantu produsen/distributor dan konsumen agar setiap kebutuhan akan keduanya dapat terpenuhi. Secara garis besar dunia retail dibagi 4 bagian yaitu, peran dan fungsi retail, strategi retail, merchandising management dan store retail ada proses – proses yang dilakukan oleh beberapa badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada konsumen aktifitas ini dinamakan supply chain. Badan usaha tersebut yaitu Produsen/pabrik-Distributor/ teknis alurnya berjalan secara vertical, namun seiring dengan perkembangan zaman sistem ini mengalami pembaharuan yang lebih modern. konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang berbisnis dalam dunia retail sangat menarik karena memerlukan ketelitian. Bahkan ada yang slogan yang berkata “retail is detail”. Slogan ini menandakan bahwa orang yang ingin berkecimpung dalam dunia retail haruslah orang yang mau bekerja keras, kreatif serta detail dalam setiap aktfitasnya. Retail tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang biasa dijual di Alfamart/Indomart. Contoh Pizza Hut, McD dan KFC merupakan contoh retail makanan yang sukses. Adapun retail mengcangkup dalam dunia jasa seperti Air Asia, Prudential dan TIKI yang menawarkan retail dalam bentuk jasa. H. Tugas Cobalah kalian amati dan pelajari tentang karakteristik industri ritel yang ada didaerah sebanyak banyaknya karakteristik ritel yang ada disekitarmu dan buatlah laporannya bersama kelompokmu. Petunjuk 1. Cermati dengan seksama penugasan yang diberikan 2. Kerjakan pertanyaan diatas 3. Ketentuan pengetikan adalah a. Ukuran Kertas A4 b. Ukuran huruf Arial 14 pt c. Lembar laporan minimal 7 halaman d. Laporan dijid disertai dengan lampiran dan dokumentasi e. Sistimatika Laporan  Judul Laporan  Kata Pengantar  Daftar Isi  Isi Bab  Lampiran I. Penilaian Penilaian Diri Silahkan melakukan penilaian diri terhadap pencapaian indikator pada materi Bab tanda ceklis v ya atau tidak apabila kalian merasa sudah memahami materi poin tersebut. Apabila kalian telah merasa melakukan poin penilaian tersebut, tulislah jenis kegiatan yang telah kalian lakukan dalam mencapai tujuan indikator tersebut untuk mengetahui bahwa kalian benar-benar telah memahami materi pada bab ini. Jika kalian belum memahami materi pada bab ini dengan baik, bacalah sumber belajar lain di perpustakaan yang berkaitan dengan materi pada bab ini kemudian buatlah sebuah rangkuman berdasarkan pemahaman kalian masing-masing. Indikator Tujuan Ya Tidak Menjelaskan aspek dalam bisnis ritel Mengidentifikasi karakteristik dasar ritel Menganalisis peluang bisnis ritel di Indonesia Mengidentifikasi faktor penunjang perkembangan bisnis ritel di Indonesia Mengidentifikasi faktor penghambat perkembangan bisnis ritel di Indonesia J. Uji Kompetensi 1. Apa yang kalian ketahui tentang aspek aspek dalam bisnis ritel , coba jelaskan? 2. Apakah ada faktor pembeda dalam karakteristik dasar ritel modern dan ritel tradisional ? Kemukakan alasanmu ! 3. Bagaimana peluang bisnis ritel didaerahmu, coba analisis menurut pendapatmu ! 4. Apa saja faktor hambatan dalam perkembangan bisnis ritel di Indonesia ? Kegiatan Belajar 2 Kebijakan Bisnis A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari uraian materi ini peserta didik dapat menjelaskan dan mengidentifikasi mengidentifikasi ruang lingkup kebijakan bisnis saat ini dalam rangka menghadapi masyarakat ekonomi Asean.  Mengidentifikasi jenis jenis kebijakan bisnis ritel  Memilih kebijakan bisnis yang tepat  Mengindetifikasi kelemahan dan kelebihan kebijakan bisnis  Mengindentifikasi peluang dan tantangan bisnis di era Masyarakat Ekonomi Asean MEA

keuntungan dan kelemahan bisnis ritel